Sabtu, 08 Oktober 2011

Jenis Jenis Pinguin di Dunia

Spesies dan Habitat

Di seluruh dunia terdapat 17 hingga 19 spesies pinguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis pinguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun pinguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja.
Terdapat tiga spesies pinguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Pinguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.
http://www.emperor-penguin.com/penguin-chick.jpg

Ukuran

Spesies pinguin terbesar adalah Pinguin Emperor (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih. Spesies pinguin terkecil adalah Pinguin Peri (Eudyptula Minor) dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg.
Secara umum, pinguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin, sementara pinguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat bahkan daerah tropis.

Makanan

Umumnya pinguin memakan krill (sejenis kerang), ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut. Pinguin dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran pernafasan pinguin.

Tingkah laku pinguin

Pinguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat pada kelompok peneliti yang sedang mempelajari mereka. Namun satu bentuk pertengkaran besar antar pinguin akan terjadi jika seekor ibu pinguin kehilangan anaknya (karena tidak bisa bertahan dalam badai besar atau dimakan oleh hewan pemangsa).
Jika seekor anak hilang, maka ibu pinguin akan "mencuri" seekor anak pinguin dari ibu pinguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian ilmuwan. Menariknya, pinguin-pinguin betina lain dalam kelompok pinguin tersebut tidak menyukai "pencurian" ini dan akan menolong dan "membela" ibu pinguin yang anaknya dicuri.

Bentuk tubuh

Tubuh pinguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Setiap pinguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat pinguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut.
Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga menyamarkan pinguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.

Kemampuan Berenang dan Menyelam

Pinguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Pinguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk menangkap makanan. Pinguin yang berukuran lebih besar, yaitu pinguin emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit.

Berjalan dan Meluncur

Untuk menghemat energi, terkadang pinguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.

Kemampuan Penginderaan

Pinguin memiliki pendengaran yang amat baik. Jika berada di daratan, pinguin amat mengandalkan pendengarannya. Mata pinguin beradaptasi untuk penglihatan bawah air dalam mencari makanan dan menghindar dari pemangsa. Kemampuan daya penciuman pinguin hingga saat ini masih belum banyak diketahui dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Jenis kelamin

Untuk melihat jenis kelamin pinguin sangat sulit, karena pinguin tidak memiliki kelamin eksternal. Akibatnya untuk membedakan jenis kelamin pinguin, manusia harus memakai teknik pemeriksaan kromosom/DNA.


Pinguin Emperor (Aptenodytes forsteri)






Pinguin Adelie (Pygoscelis Adeliae)






Pinguin Gentoo (Pygoscelis Papua)






 

Pinguin Chinstrap (Pygoscelis Antarctica)






 

Pinguin Rockhopper (Eudyptes Chrysocome)






 

Pinguin Fiordland (Eudyptes Pachyrhynchus)






 

Pinguin Snares (Eudyptes Robustus)






 

Pinguin Royal (Eudyptes schlegeli)






 

Pinguin Erect-Crested (Eudyptes sclateri)






Pinguin Makaroni (Eudyptes Chrysolophus)





Pinguin Mata Kuning (Megadyptes Antipodes)






Pinguin Kecil (Eudyptula Minor)






 

Pinguin White Flippered (Eudyptula Albosignata)


 

Pinguin Afrika (Pinguin Jackass)







Pinguin Magellanic (Spheniscus Magellanicus)






 

Pinguin Humboldt (Spheniscus Humboldti)






Pinguin Galapagos (Spheniscus Mendiculus)





Sumber :
haxims.blogspot.com  / id.wikipedia.org

si Lumba Lumba

Lumba lumba, hewan mamalia air yang satu ini tak asing lagi bagi kita semua, melambangkan persahabatan dan juga sosoknya yang ramah, lucu dan imut membuat manusia cepat akrab dan menyukai hewan yang satu ini. banyak pihak memanfaatkan lumba lumba, seperti pihak militer AS yang pernah melakukan percobaan terhadap lumba lumba untuk misi Spionase (mata mata).

Lumba lumba memiliki kemampuan unik yang sesungguhnya bila kita sebagai manusia jeli bisa menangkap maksut dari perubahan perilaku lumba lumba tsb. kemampuan unik nya tersebut antara lain, suka menolong manusia yang kebetulan tersesat atau terombang ambing di tengah laut ( biasanya lumba lumba menolong dan membimbing menuju perairan), selain itu bisa juga mengetahui kapan bencana gempa akan terjadi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcVAO_nDvtBGT_lYvxdFcroQHLcqGvdsgoQUMO58S6PrBxA6k0Rsy4sFyx7C5SPBULKi5WelnYgNasc4Cy_lEw5L1-JCUbF1Hn3HVYy0hih-0QWGqqtvaVRV7oabtzYqwZuqmoJvCHnKKb/s1600/dolphin.jpg

Semua itu memungkinkan karena lumba lumba merupakan hewan yang sangat mudah untuk dilatih. diperkirakan terdapat antara 30 sampai 40 jenis lumba-lumba, 5 diantara nya merupakan lumba lumba yang hidup di air tawar. Walaupun mereka hidup di dalam air, lumba-lumba adalah mamalia yang bernafas melalui blowhole, yang terletak di bagian atas kepala mereka. Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik. Lumba-lumba sangat sosial, gemar bermain, teliti, dan cerdas. Mereka hidup dalam kelompok atau keluarga yang disebut Pods. Lumba lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan mata nya terbuka sebelah.

Hal ini memungkinkan mereka untuk naik ke permukaan untuk bernafas dan untuk melindungi diri dari predator. lumba lumba jantan biasa disebut Bulls (banteng) sedangkan betina nya di sebut Cows (sapi). Lumba-lumba dapat mencapai kecepatan 60 km/jam nya atau 37 mph. Selain itu Kedua sisi otak lumba-lumba bekerja secara terpisah. Selama 8 jam, kedua sisi otak itu sadar. Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam. Dengan demikian lumba-lumba bisa tidur selama 8 jam tanpa harus berhenti secara fisik dan terus berenang.


Lumba lumba menggunaka suara untuk indera penglihatan nya, menggunakan suara untuk mencari kearah mana dia harus berenang mencari makan, yang unik saat lumba lumba mengeluarkan suara nya untuk mencari ikan ikan kecil makanan nya, maka ikan ikan kecil itu akan tidak berdaya.


fakta lain yang mungkin teman teman sering mengetahuinya adalah mereka suka mengiringi kapal kapal yang berlayar di tengah lautan di sisi kiri kanan lambung kapal, nah hal ini tentu saja menjadi tontonan tersendiri bagi penumpang kapal.


Beberapa tahun belakangan ini, banyak ikan lumba lumba diburu untuk dijadikan bahan makanan oleh karena memiliki khasiat kesehatan. Hal ini sungguh sangat menyedihkan dikarenakan bisa memulai kepunahan hewan lucu itu dari muka bumi, sering saya dengar mereka terdampar di pesisir pantai karena akibat dari terganggunya sistem navigasi yang di karenakan gelombang panas atau adanya gangguan lain di laut. Bila gendang telinga binatang itu rusak,mereka akan kehilangan arah, dan kemudian muncul ke permukaan lalu berenang tak tentu arah. Lindungi Lumba lumba.!

Rabu, 05 Oktober 2011

Sejarah Vampire - Benarkah Vampire nyata ??

Vampire dalam sejarah
4.000 tahun yang lalu, penduduk Assyiria dan Babylonia kuno sudah mengenal figur dewi yang sangat ditakuti bernama Lamastu. Dewi iblis ini dipercaya memangsa manusia, menghisap darah dan menyebarkan penyakit.


Sedangkan dalam kebudayaan Yahudi, dikenal figur yang disebut Lilith. Dalam legenda para Vampire, Lilith ini dipercaya sebagai Vampire pertama yang ada di dunia. Ia digambarkan sebagai seorang wanita iblis yang suka datang pada malam hari untuk mencuri bayi atau janin yang masih dalam kandungan. Kisah Lilith kemungkinan memang terinspirasi dari Lamastu mengingat kaum Yahudi pernah dibuang ke Babylonia ribuan tahun yang lalu.
Namun, kebanyakan dari kita tidak mengenal Lamastu atau Lilith. Kita lebih mengenal figur Vampire yang terkenal seperti Dracula. Vampire jenis ini, yang sering kita tonton lewat film, kebanyakan memang dipengaruhi oleh vampire versi Eropa.

Pada abad 17 dan 18, histeria vampire pernah menyapu Eropa. Banyak penduduk Eropa yang melaporkan melihat keluarga mereka yang telah meninggal hidup kembali dan berjalan di pedesaan serta menyerang penduduk lainnya.

Histeria ini kemudian menyebabkan pemerintah turun tangan. Mereka membongkar kuburan tersangka vampire, menusuk dada mayat itu dengan batang kayu tajam dan membakar mayat tersebut. Ketakutan akan vampire menyebar ke seluruh Eropa sehingga menyebabkan vampire menjadi sebuah objek spekulasi akademis, puisi, lukisan dan bahkan karya sastra. Novel Dracula karya Bram Stoker adalah salah satunya.

Bram Stoker menyeleksi beberapa kisah vampire dan kemudian menambahkan beberapa detail ciptaannya yang kemudian menjadi standar karakter bagi vampire modern. Dari Bram Stoker juga, beberapa karakter vampire yang unik ditambahkan. Misalnya Vampire, dalam hal ini dracula, tidak memiliki refleksi bayangan diri di cermin. Padahal kisah-kisah rakyat Eropa malah menceritakan kalau vampire adalah tokoh narsis yang suka terpesona dengan wajahnya ketika bercermin.

Setelah Bram Stoker, karakter vampire mulai berevolusi di tangan para penulis dan pembuat film Holywood yang muncul belakangan, seperti Anne Rice, Joss Whedon atau Stephenie Meyer.